Setelah berhasil melanjutkan penguatan dari perdagangan sebelumnya diawal perdagangan bursa saham Korea Selatan hari Rabu (18/3), maka rilis data pengangguran sebelum perdagangan menjadi sentimen positif terhadap pelemahan indeks Kospi di akhir perdagangannya.
Lihat : Data Pengangguran Korsel Tidak Berhasil Menekan Penguatan Kospi
Seperti data yang dirirlis oleh Lembaga Statistik Korea Selatan yang mencatatkan bahwa jumlah tenaga kerja yang tidak terpakai secara nasional sebesar 12.5% tertinggi sejak bulan Mei tahun 2014 dengan tingkat pengangguran kelompok muda sebsear 11.1%. Meningkatnya jumlah pengangguran Korea Selatan disebabkan oleh aksi perusahaan yang lebih mengutamakan investasi perusahaan dari pada jumlah perekrutan karyawan dengan total nilai investasi sebesar $ 136 triliun atau meningkat signifikan sebesar 16%.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
