Hang Seng Oktober Tertinggi Dua Bulan, Tersokong Data Domestik dan Minyak Dunia

927
Vibizmedia Photo

Secara keseluruhan dalam perdagangan bursa saham Hongkong dibulan Oktober yang lalu, indeks Hang Seng berhasil mencatatkan performa tertinggi dalam dua bulan, dengan merespon pada positifnya sentimen dalam negeri, serta aksi rally harga minyak dunia menjelang akhir bulan Oktober.

Meskipun sempat tertekan hebat disepanjang dua pekan, harga minyak dunia berhasil bangkit kembali, dengan merespon pada pernyataan Gubenur The Fed Janet Yellen yang masih akan mempertahankan suku bunga bank acuannya, serta kabar mengenai kondisi pasokan dari Departemen Energi Amerika Serikat juga menjadi salah satu pendorong rally. Administrasi Informasi Energi mengabarkan bahwa pasokan minyak mentah mengalami peningkatan sebesar 3,4 juta barel pekan lalu. Kenaikan ini jauh di bawah perkiraan yang dibuat oleh American Petroleum Institute yang memprediksi bahwa akan terjadi kenaikan pasokan sebesar 4,1 juta barel, sehingga berhasil menjadi salah satu pengerak positif bagi bursa saham Hongkong diakhir bulan.

Disepanjang bulan Oktober tersebut, tampak para investor memberikan respon positif terhadap beberapa sentimen dalam negeri, seperti kinerja Nikkei Manufacturing PMI dibulan September menunjukan adanya peningkatan terbatas menjadai 45.7 basis poin dari hasil rilis sebelumnya pada 44.4 basis poin, cadangan devisa dalam negeri meningkat terbatas menjadi $ 345.8B dari hasil rilis sebelumnya pada $ 334.4B, serta laju inflasi tahunan dibulan September yang lalu, yang menunjukan penurunan signifikan menjadi 2% dari hasil rilis sebelumnya pada 2.4%.

Namun sentimen positif tersebut tampak sedikit tergerus oleh adanya beberapa sentimen negatif seperti data Business Confidence Q4 yang merosot tajam menjadi -1 basis poin dari hasil rilis sebelumnya pada 5 basis poin, serta defisit neraca perdagangan yang mengalami peningkatan menjadi H$ -36.4B dari hasil rilis sebelumnya pada H$ -25.1B dengan harapan akan mengalami penurunan menjadi H$-24B.

Pergerakan indeks spot Hang Seng berhasil mencatatkan penguatan sebesar 1.793,74 poin atau 7.92%, dengan menjadi 22.640,04 poin dari posisii penutupan akhir bulan sebelumnya pada posisi 20.846,30 poin serta berhasil mencatatkan penguatan tertinggi dibulan tersebut pada posisi 23.423,64 poin dan penurunan terendahnya pada posisi 21.130,11 poin.

Hang Seng Bulan Oktober berhasil mencatatkan lonjakan saham sebesar 1.884 poin atau 8.35%, dengan menjadi 22.683 poin dari posisi penutupan diakhir bulan September pada posisi 20.799 poin serta berhasil meraup keuntungan terbesar diakhir perdagangan bursa saham sepanjang pekan Oktober pada posisi 23.417 poin dan penurunan terendahnya pada posisi 21.107 poin.

Saham penguatnya adalah saham PetroChina, saham China Shenhua Energy, sahan Kunlun Energy, saham Hong Kong & China Gas, saham Lenovo Group, saham Sino Land, saham Belle International Holdings, saham Want Want China Holdings, saham BOC Hong Kong, saham China Mobile.

Berlanjutnya perdagangan bursa saham Hongkong dibulan November nanti, diperkirakan para investor akan menantikan dan merespon pada beberapa rilis data seperti data kinerja penjualan retail tahunan dalam negeri dibulan September, data Nikkei Manufacturing PMI Oktober, data cadangan devisa dalam negeri dibulan Oktober, data PDB Q3 baik secara kuartalan dan tahunan, serta data laporan neraca perdagangan dalam negeri dibulan Oktober, yang secara keseluruhan diindikasikan akan mengalami sedikit peningkatan dari hasil rilis sebelumnya.

Melihat pada hasil penutupan bursa saham Hongkong pekan kelima nanti, secara teknikal dimana garis MA5 yang masih bergerak pada teritori atas BB10 weekly namun pada indikator Stochastic weekkly yang menunjukan adanya indikasi pelemahan diperdagangan bursa saham selanjutnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng pekan pertama November nanti akan memiliki pergerakan dengan range normal pada level resistance pertama pada posisi 22.970 poin dengan MA5 atas BB10 weekly dan resistance kedua pada posisi 23.280 poin dengan MA5 atas BB10 weekly, dengan level  support pertama pada posisi 22.325 poin dengan MA5 atas BB10 weekly dan support kedua pada posisi 22.065 poin dengan MA5 tengah BB10 weekly.

 

 

Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here