Target Lelang Menara EXCL Hanya 4 Triliun, Sahamnya Mulai Retreat

507

Pergerakan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang  berhasil rally pekan lalu mulai terkoreksi pada perdagangan hari Selasa (8/03) terpancar dari gerakan teknikalnya yang rawan koreksi. Dilihat dari rata-rata pergerakan dalam sepekan saham EXCL masih bullish didukung oleh kinerja keuangan 2015 yang lebih baik dari kinerja tahun sebelumnya.

Meski EXCL telah berhasil mengurangi kerugiannya, utang denominasi mata uang asing emiten telekomunikasi ini masih cukup banyak sehingga rencana awal tahun melelang sebagian menaranya telah dilakukan dan sedang berlangsung hingga bulan April nanti. Sebagai informasi, EXCL sedang melelang sekitar 2500 menaranya yang diharapkan mendapat dana sekitar Rp4 triliun untuk melunasi utangnya sebesar Rp6,5 triliun yang sebelumnya  telah ditanggung induk usahanya Axiata Investment Bhd Ltd.

Untuk pergerakan sahamnya di bursa perdagangan saham hari Selasa  (8/03) saham EXCL ditutup turun 1 persen pada level 4135 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 4175.  Volume perdagangan saham saat itu  mencapai 6,86 juta lembar saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, saham EXCL masih bergerak dengan indikator MA  meningkat namun  indikator Stochastic berusaha keluar dari area jenuh belinya. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar serta +DI  bergerak turun  yang menunjukan pergerakan EXCL rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 4080  hingga target resistance di level 4200.

 

 

 
H Bara/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here