Pergerakan saham PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) mengakhiri perdagangan sesi pertama hari Kamis (14/07) terpantau retreat setelah perdagangan sebelumnya menguat. Profit taking banyak dilakukan investor lokal bersamaan dengan pemberitahuan perseroan mengenai habisnya dana IPO perusahaan per akhir bulan lalu.
TELE yang membagikan dividen Rp92 miliar lebih pada bulan Juli ini yang didapat dari laba perseroan tahun 2015 genap menghabiskan dana IPO perseroan untuk beberapa keperluan perseroan. Adapun dana tersebut paling banyak dialokasikan untuk membayar utang anak perseroan sebanyak Rp359,76 miliar, jumlah dana IPO pada Januari 2012 lalu sebesar Rp406,43 miliar.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Kamis (14/7) saham TELE dibuka kuat pada level 660 setelah perdagangan sebelumnya ditutup di posisi 655. Saham bergerak lemah dengan anjlok 0,8 persen lebih di posisi 690 dan volume perdagangan saham mencapai 9 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TELE konsolidasi dibatas area jenuh belinya. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dan +DI yang juga bergerak turun menunjukan TELE rawan koreksi. Untuk perdagangan esok hari saham berpotensi bergerak pada kisaran 685-712.
Lens Hu/VMN/VB/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang