Indeks Harga Saham Gabungan pada awal perdagangan Jumat (15/07) dibuka naik 9,04 poin atau 0,18 persen pada 5092,58. Penguatan IHSG terdorong penguatan bursa Wall Street dan meningkatnya cadangan devisa Indonesia.
Bursa saham AS ditutup pada tingkat rekor baru pada akhir perdagangan Jumat dinihari tadi setelah Bank of England mengisyaratkan kebijakan moneter yang lebih longgar bulan depan dan laporan laba emiten membukukan hasil positif. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup tertinggi sepanjang sejarah untuk tiga hari berturut pada 18,506.41, naik 0,73 persen, dengan keuntungan tertinggi saham Goldman Sachs. Indeks S & P 500 ditutup pada rekor tertinggi sepanjang masa pada 2,168.99, berakhir hari naik 0,53 persen, dengan sektor bahan dan industri memimpin sembilan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 0,57 persen pada 5,034.06 untuk hari positif keenam dalam tujuh hari, didukung kenaikan saham Apple 2 persen.
Lihat : Bursa Wall Street Menguat; Dow Jones Tertinggi Sepanjang Sejarah Tiga Hari Berturut
Sentimen positif dari dalam negeri bagi IHSG adalah kenaikan cadangan devisa Indonesia.
Bank Indonesia pada Kamis (14/07) merilis cadangan devisa akhir Juni 2016 tercatat sebesar US$109,8 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Mei 2016 sebesar US$103,6 miliar. Kenaikan ini merupakan posisi tertinggi sejak Mei 2015.
Bank Indonesia menilai dengan kenaikan cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Lihat : Cadangan Devisa Indonesia Juni Naik Tertinggi Lebih 1 Tahun
IHSG pada awal perdagangan pagi ini tertekan oleh 9 sektor yang berada di zona positif dengan penguatan tertinggi sektor Keuangan yang naik 0,89%. Pada pagi ini tercatat 140 saham menguat, sedangkan 33 saham melemah. Sampai saat ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak lebih 342 juta saham dengan nilai mencapai lebih 327 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih 20.100 kali.
Pagi ini terjadi aksi beli saham investor asing. Terpantau pagi ini dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 1,72 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan penguatan bursa global dan positifnya ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5060-5030, dan kisaran Resistance 5112-5143.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang