Setelah berhasil rebound kuat pada perdagangan hari Rabu (21/7) oleh sentimen positif yang didapat dari rilis data ekonomi kemarin. Data tersebut merupakan data klaim pengangguran dan tingkat pengangguran negeri tersebut yang menunjukkan kinerja yang mantap pada pasar tenaga kerja Inggris yang menunjukkan peningkatan.
Lihat: Tingkat Pengangguran Inggris Turun Terendah Hampir 11 Tahun
Setelah laporan ONS yang menunjukkan penurunan pengangguran ke posisi terendah sejak bulan Oktober 2015, pasar lebih tenang untuk koleksi kembali poundsterling dibandingkan dengan posisi beberapa minggu terakhir. Namun diwaspadai perdagangan sore nanti menimbang rilis data retail sales dan PSAB yang menunjukkan data yang mixed.
Ditengah perdagangan forex sesi Asia hari Kamis (21/7) pergerakan kurs pound masih lanjut menguat setelah dibuka lebih rendah pada 1.3206 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound naik 18 pips atau 0,8% dan nilai bergulir berada pada 1.3224.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat turun ke kisaran 1.3087-1.3265. Namun jika tidak mencapai kisaran tersebut, pair akan turun kembali ke kisaran 1.2876.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang