Pergerakan kurs euro pada perdagangan forex sesi Asia hari Selasa (26/7) kesulitan untuk melanjutkan rally perdagangan sebelumnya dikarenakan sepinya data ekonomi yang kuat menggerakkan kurs hari ini serta masih dibayangi sentimen negatif dari data ekonomi sebelumnya. Data ekonomi kawasan euro sepanjang hari hanya data kondisi bisnis di Belgia.
Awal pekan kemarin, dilaporkan sentimen bisnis Jerman skornya melemah pada bulan Juli dengan alasan Brexit akan membuat bisnis kurang optimis. Indeks iklim bisnis turun kurang dari yang diharapkan 108,3 pada Juli dari 108,7 pada bulan Juni, hasil survei dari lembaga Ifo ekonomi berbasis di Munich menunjukkan skor yang diharapkan adalah 107,5.
Pergerakan kurs euro di sesi Asia (04:30:35 GMT/11.30 WIB) sedang bergerak flat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.0994 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro alami penurunan 1 pips dan nilai bergulir berada pada 1.0993.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat naik ke kisaran 1.1025 – 1.1058, namun jika mencapai kisaran diatas akan turun kembali pada kisaran 1.0960.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang