Pada penutupan perdagangan Jumat (29/07), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup turun -282,97 poin, atau -1,28 persen, pada 21.891,37. Pelemahan indeks Hang Seng tertekan aksi profit taking terpicu pelemahan di sebagian besar bursa Asia setelah kebijakan pelonggaran oleh Bank of Japan gagal memenuhi ekspektasi pasar.
Secara mingguan indeks Hang Seng turun 0,3 persen, dimana pada hari Kamis kemarin terjadi penurunan pertama pekan ini setelah sebelumnya naik, tertekan pelemahan saham-saham energi dan keuangan.
Lihat : Indeks Hang Seng 29 Juli Bergerak Lemah Menantikan Keputusan BOJ
Pada akhir perdagangan sore ini, saham-saham yang melemah adalah saham Belle International Holdings Ltd yang turun -3,57 persen, saham Want Want China Holdings Ltd turun -3,26 persen, saham CNOOC Ltd turun -2,93 persen, saham China Petroleum & Chemical Corp turun -2,82 persen, saham Sino Land Co Ltd turun -2,40 persen.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng naik 33,00 poin atau 0,15% pada 21,807.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 21,774.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa indeks Hang Seng akan bergerak positif jika bursa Wall Street terealisir positif dengan perkiraan GDP Growth AS kuartal kedua meningkat. Namun juga akan mencermati harga minyak mentah yang dapat mempengaruhi pergerakan bursa Hong Kong. Demikian juga akan mencermati data ekonomi Tiongkok pada hari Senin, yang dapat mempengaruhi bursa Hong Kong. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 21.266-20.734 dan kisaran Resistance 22.263-22.794.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang