Di tengah perdagangan forex sesi Eropa awal hari Rabu (3/8) kurs aussie retreat setelah perdagangan sebelumnya berhasil mencapai posisi tertinggi dalam 15 hari perdagangan melawan dollar AS. Profit taking yang terus berlangsung sejak sesi Asia berlanjut merespon 2 sentimen selain ekspektasi kenaikan Fed Rate.
Aussie mendapat tekanan dari data service PMI Tiongkok yang dilaporkan Caixin dan Markit hari ini lebih rendah dari data periode sebelumnya. Selain itu perkembangan harga minyak mentah yang semakin murah ke bawah kisaran $40 per barel turut menghambat laju aussie.
Pergerakan kurs aussie di sesi Eropa (10:40:35 GMT) bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah pada 0.7611 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs aussie turun 19 pips atau 0.2% dan nilai bergulir berada pada 0.7592.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga perdagangan sesi Amerika malam ini, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair AUDUSD dapat turun kembali ke kisaran 0.7668-0.7540. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut akan naik ke kisaran 0.7621.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens