Mengakhiri perdagangan forex sesi Asia hari Rabu (17/8) beberapa jam lalu, kurs yen Jepang yang sempat dibuka lebih tinggi diawal perdagangan alami pelemahan terhadap dollar AS. Dan di tengah perdagangan forex sesi Eropa sore ini belum ada tanda-tanda untuk lanjutkan rally perdagangan sebelumnya, justru alami profit taking merespon peringatan pemerintah Jepang.
Di awal perdagangan seorang pejabat dari Kementerian Keuangan yang merupakan Wakil Menteri Keuangan untuk Urusan Internasional Masatsugu Asakawa mengeluarkan peringatan baru akan tindakan devaluasi yang dilakukan pemerintah jika yen naik terlalu tajam. Peringatan keluar setelah kurs yen perdagangan forex hari Selasa berhasil rally cepat hingga mencapai posisi tertinggi sejak perdagangan bulan Oktober tahun 2013.
Pergerakan kurs yen di awal sesi Eropa (10:10:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih rendah pada 100.30 di awal perdagangan (00.00 GMT) naik 0,4% dan nilai pair bergulir pada 100,78.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam berpotensi kuat, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya dapat naik ke kisaran 101,25-101.85. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut, maka pair dapat turun kembali ke kisaran 99,87.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang