Setelah berhasil rebound kuat pada perdagangan akhir pekan lalu oleh tekanan yang dialami dollar AS pasca mengecewakannya data NFP bulan September 2016, kurs euro yang sempat bergerak kuat awal sesi Asia terkoreksi kembali jelang perdagangan sesi Amerika. Padahal euro sore ini mendapat sentimen positif dari beberapa data ekonomi yang positif.
Setelah pasar Eropa dibuka 2 kantor statistik kawasan Euro seperti Destatis dan Istat serta lembaga survey investor memberikan laporan yang positif untuk data neraca perdagangan Jerman dan produksi industri Italia. Selain itu terdapat data sentimen investor berdasarkan survey Sentix yang menunjukkan peningkatan skor optimis. Data-data diatas merupakan penggerak fundamental yang minor sehingga kurang bertenaga mengangkat euro.
Pergerakan kurs euro sesi Eropa (10:00:35 GMT) terkoreksi terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.1181 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs Euro alami penurunan 15 pips dan kini bergulir pada 1.1166.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD akan turun ke kisaran 1.1159 – 1.1118. Dan jika terjadi koreksi maka pair akan naik ke kisaran 1.1194-1.1213.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang