IHSG 20 Januari Berakhir Turun Tertekan Pelemahan Rupiah

650
Vibizmedia Picture

Pada penutupan perdagangan Jumat sore (20/01), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,84 persen pada 5254,31. Sedangkan indeks LQ 45 juga berakhir turun 1,24 persen pada 875,51. Pelemahan IHSG terdorong pelemahan mata uang Rupiah.

Mata uang Rupiah berakhir melemah sore ini. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,25 persen pada 13,410.

Sore ini terpantau 97 saham menguat dan 211 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 177,55 juta saham dengan nilai nominal Rp.5,04 triliun, dengan frekuensi sebanyak 301,325 kali.

Pada sore ini, IHSG tertekan oleh 9 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Infrastruktur yang anjlok -2,59 persen.

Pada akhir perdagangan aksi profit taking investor terjadi. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 383,02 miliar.

Malam nanti akan dilakukan pelantikan dan pidato Presiden AS terpilih Donald Trump. Jika dalam pidato Trump memperkuat arah kebijakan stimulus fiskal dan ekonomi lainnya, akan menguatkan ekonomi AS dan berpotensi menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG berpotensi menguat terbatas jika kenaikan bursa Wall Street terjadi. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5233-5213, dan kisaran Resistance 5274-5294.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here