Mengakhiri perdagangan valas hari Kamis (2/2) di tanah air, rupiah yang sejak awal perdagangan dibuka melemah berhasil menguat oleh tekanan jual yang dialami dollar AS dari banyak rival utamanya. Penguatan rupiah hari kedua perdagangan bulan ini masih di kisaran 13300 dan mengikuti pergerakan kurs kawasan Asia lainnya.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,13% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13351/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13369/US$. Untuk kurs Jisdor diperkuat namun untuk kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Lihat: IHSG 2 Februari Berakhir Naik Terdukung Penguatan Rupiah
Penguatan rupiah yang minim hingga akhir perdagangan turut memberikan dorongan bagi investor asing setor dananya ke bursa saham sehingga terbentuk net buy sebesar Rp106 miliar lebih. Dukungan dana investor asing tersebut turut menyumbang tenaga IHSG yang naik 0,5%.
Untuk pergerakan kurs Rupiah esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan menguat oleh pelemahan dollar AS hingga akhir perdagangan forex yang berakhir Jumat dini hari.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens