Rupiah yang bergerak flat sejak awal perdagangan pekan ini masuk dalam zona merah masuki perdagangan pasar valas hari Kamis (9/3) yang picu oleh kekuatan rally dollar AS sebelumnya. Sepanjang hari rupiah akan sulit untuk menguat yang dibebani oleh intervensi BI melemahkan kurs referensi perdagangan antar bank.
Posisi kekuatan rupiah yang melemah terhadap dollar AS tidak membuat intervensi modal asing di bursa saham Indonesia berkurang, sehingga tercetak net buy Rp60 miliar lebih. Support modal asing tersebut belum mampu angkat IHSG yang bergerak konsolidasi.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi melemah 0,16% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13372/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13373/US$. Dan untuk kurs jisdor BI tetapkan lebih lemah menjadi 13373 dari 13340 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi melemah pada akhir perdagangan oleh kuatnya tenaga dollar AS lanjutkan rally , sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13400 dan resistance di 13345.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens