Bursa Saham AS berakhir datar pada akhir perdagangan Jumat dinihari (05/05) terpicu disetujuinya RUU kesehatan pengganti Obamacare oleh parlemen AS mengimbangi pelemahan saham energi setelah harga minyak mentah anjlok. Indeks Dow Jones turun 0,03 persen, ditutup pada 20,951.47, dengan penurunan tertinggi saham Caterpillar. Indeks S & P 500 naik 0,06 persen, berakhir pada 2.389,52, dengan konsumsi memimpin delapan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq menguat 0,05 persen, ditutup pada 6.075,34.
Untuk bursa Asia, pasar di Jepang dan Korea Selatan ditutup untuk liburan Hari Anak-anak. Sedangkan indeks ASX 200 datar, turun 0,08 persen pada awal perdagangan, karena penurunan saham sumber daya diimbangi oleh kenaikan di sektor keuangan.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS anjlok 4,8 persen di 45,52 dollar per barel pada akhir perdagangan Jumat dinihari (05/05), merosot ke level terendah sejak akhir November karena kekhawatiran investor tentang meningkatnya produksi minyak mentah dunia yang menghapus sebagian besar keuntungan menyusul pemotongan produksi OPEC tahun lalu. Harga minyak mentah berpotensi naik dengan upaya bargain hunting setelah harga minyak mentah anjlok
Sedangkan harga emas spot LLG pada akhir perdagangan Jumat dinihari (05/05) berakhir turun 0,76 persen pada 1,228.55 dollar per troy ons, jatuh ke posisi terendah enam minggu, tertekan ekspektasi kenaikan suku bunga A.S. bulan Juni dan surutnya ketidakpastian politik di Eropa. Harga emas selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan dollar AS berlanjut.
Dari pasar valas, Euro melonjak menuju level tertinggi 6 bulan pada hari Kamis karena dukungan untuk dolar dari pernyataan Federal Reserve hari Rabu memudar dan penampilan kandidat presiden Perancis Emmanuel Macron dalam debat presiden TV memberikan harapan kemenangannya. EURUSD naik 0,91 persen pada 1.0984. GBPUSD naik 0.43 % pada 1.2921. USDJPY turun 0,25 persen pada 112.45. Pagi ini Dolar AS menguat pasca disetujuinya RUU kesehatan pengganti Obamacare di parlemen AS.
Dari pasar modal Indonesia, pada penutupan perdagangan Kamis sore (04/05), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,39 persen pada 5669,44. Penguatan IHSG terdorong aksi beli saham investor lokal. Sentimen negatif akan datang dari anjloknya harga minyak mentah dan penguatan dollar AS. Namun diharapkan rilis pertumbuhan ekonomi kuartal pertama Indonesia diharapkan meningkat dan memberikan dukungan. Secara teknikal pergerakan IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 5612-5635 dan resisten 5680-5698. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: HMSP, JSMR, TLKM dan TBIG.
Hari ini pasar akan mencermati Nikkei PMI April, Retail Sales Maret Hong Kong, Business Confidence Q1, GDP Growth Rate Q1 Indonesia, Cadangan Devisa April Singapura, Unemployment Rate April, Non Farm Payroll April AS
Editor : Jul Allens