Harga Emas Turun Tertekan Kekuatan Dollar AS; Pelemahan Wall Street Memberi Dorongan

861

Harga emas turun pada akhir perdagangan hari Rabu dinihari (21/06) setelah mencapai level terendah dalam lima minggu karena dolar AS menguat menyusul komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve A.S.

Harga emas spot LLG turun 0,12 persen pada $ 1,241.87 per ons.

Harga emas berjangka A.S. bertahan di $ 1,245.80.

Presiden Fed New York William Dudley mengatakan pada hari Senin bahwa tekanan pasar kerja membantu menaikkan inflasi, memperkuat pesan bahwa data lemah baru-baru ini tidak mungkin menggagalkan rencana untuk mempertahankan kenaikan suku bunga.

Dollar AS memiliki kenaikan lebih lanjut pada hari Selasa menyusul komentar dovish dari Gubernur Bank of England Mark Carney, namun kemudian memberikan keuntungan untuk perdagangan sedikit berubah terhadap sekeranjang mata uang utama.

Lihat : Gubernur BOE : Belum Saatnya Menaikkan Suku Bunga

Investor memperkirakan sekitar 50 persen kemungkinan suku bunga akan dinaikkan lagi pada akhir tahun, menurut CME FedWatch. Dolar yang kuat membuat harga emas berharga dolar untuk investor non-A.S.

Senin malam, Presiden Fed Chicago Charles Evans mengatakan mungkin bermanfaat bagi bank sentral A.S. untuk menunggu sampai akhir tahun untuk memutuskan suku bunga, namun para investor memusatkan perhatian pada komentar Dudley untuk meyakinkan dolar dan emas turun.

Lihat : Fed Evans : Tunggu Hingga Akhir Tahun Untuk Kenaikan Suku Bunga

Di antara logam lainnya, palladium spot naik 1,45 persen menjadi $ 872,50 per ons, dan platinum turun 0,68 persen menjadi $ 916,25.

Perak meningkat 0,12 persen menjadi $ 16,47. Pada sesi sebelumnya, menyentuh level $ 16,44, terlemah sejak 18 Mei.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi naik dengan terjadinya pelemahan bursa Wall Street. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,244-$ 1,246, dan jika harga bergerak turun akan menembus kisaran Support $ 1,240-$ 1,238.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here