Saham Eropa menguat saat euro dan dolar bergerak datar sebelum Janet Yellen dan Mario Draghi berbicara di Jackson Hole. Komoditas menunjukkan keyakinan lebih, dimana sebagian besar harga bahan baku mengalami kenaikan.
Saham di seluruh Eropa berfluktuasi sebelum merayap lebih tinggi. Indeks Stoxx Europe 600 menguat karena kenaikan pada saham-saham sektor pertambangan melebihi penurunan yang dialami oleh sektor retail. Indeks Komoditi Bloomberg berada di wilayah hijau untuk hari ketiga. Minyak mentah diperdagangkan mendekati $ 48 per barel disaat Badai Harvey menuju ke Texas. Harga obligasi pemerintah anjlok di seluruh Eropa, sementara euro diperdagangkan mendatar setelah tergelincir terhadap dolar sebelumnya karena data menunjukkan kepercayaan perusahaan Jerman melemah.
Sementara itu, dua pejabat Fed menawarkan pandangan yang berbeda, Esther George dari Kansas City mengatakan kenaikan suku bunga lainnya layak dilakukan tahun ini jika data A.S. bertahan. Robert Kaplan dari Dallas meminta kesabaran untuk menunggu harga naik lebih tinggi.
Saham
Indeks Stoxx Europe 600 meningkat 0,2 persen pada pukul 10:22 pagi di London.
Indeks MSCI World di negara maju naik kurang dari 0,05 persen.
Kontrak pada indeks S & P 500 naik kurang dari 0,05 persen.
Mata uang
Indeks Spot Bloomberg Dollar turun 0,1 persen.
Euro naik kurang dari 0,05 persen menjadi $ 1,1801
Pound Inggris meningkat 0,1 persen menjadi $ 1,2818.
Obligasi
Imbal hasil pada Treasuries 10 tahun naik kurang dari satu basis poin menjadi 2,20 persen.
Sementara imbal hasil 10 tahun Inggris naik dua basis poin menjadi 1,068 persen dan di Jerman meningkat dua basis poin menjadi 0,40 persen, kenaikan pertama dalam lebih dari seminggu.
Komoditi
Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,7 persen menjadi $ 47,75 per barel.
Emas menguat 0,1 persen menjadi $ 1,287.76 per ounce.
Tembaga naik 0,4 persen menjadi $ 6,718.00 per metrik ton, tertinggi dalam hampir tiga tahun.
Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
