(Vibiznews-Forex) Australia mempublikasikan laporan GDP nya belakangan, tetapi hanya sekali saja, tidak seperti Amerika Serikat dengan dua kali revisi. Ekonomi Australia mengecewakan dengan tingkat pertumbuhan yang lambat sebesar 0.4% per kuartal pada kuartal yang terakhir. Kemungkinan terjadi kenaikan aktifitas untuk kuartal pertama tahun 2018. Pasar memperkirakan laporan GDP kuartal pertama akan muncul dengan tingkat pertumbuhan yang jauh lebih kuat sebesar 2.8%.
GDP Australia muncul di 3.1% untuk kuartal pertama tahun 2018, diatas dari yang diperkirakan sebesar 2.8%, dan sebagai reaksinya Aussie ditawar pada harga yang lebih tinggi, naik kedalam ketinggian yang baru untuk seminggu dengan AUD berpesta ria atas angka pertama yang positip secara signifikan dari ekonomi Australia setelah serangkaian data yang mengecewakan pada bulan-bulan belakangan.
Aktifitas ekonomi Australia melambat lebih daripada yang diperkirakan selama empat bulan yang terakhir dari 2017, dengan tingkat pertumbuhan menyempit ke 2.4% per tahun dari revisi 2.9% di kuartal ketiga. Penelitian yang lebih mendalam pada laporan menunjukkan bahwa konsumsi rumah tangga hanya bertambah 0.6% di kuartal keempat, dengan belanja pemerintah hanya naik 0.3% selama periode waktu yang sama, sementara investasi swasta menyempit 0.4% setelah naik 1.0% di dalam tiga bulan sampai bulan September.
AUD/USD diperdagangkan ke 0.7660 setelah angka GDP muncul secara positip, dirilis lebih daripada yang diperkirakan. Sebelumnya Aussie jatuh pada perdagangan hari Selasa kemarin, menyentuh kerendahan 0.7595 sebelum naik lagi dengan sentimen pasar mulai membaik pada awal hari Rabu ini dengan Sekretaris Treasury AS Steven Mnuchin menyatakan bahwa dia telah berusaha untuk mengamankan kekecualian untuk Kanada dari dikenakan tarif aluminium dan baja, yang dianggap oleh partisipan pasar sebagai suatu tanda bahwa orang kunci di dalam pemerintahan Trump mulai menolak langkah-langkah proteksionisme.
Walaupun Reserve Bank of Australia (RBA) tetap mempertahankan “cash rate” pada rekor yang rendah di bulan Juni, tanda-tanda akan pertumbuhan yang lebih kuat bisa memberikan keberanian kepada Gubernur Philip Lowe dan kawan-kawan untuk secara bertahap mengubah outlook kebijakan moneter pada bulan-bulan yang akan datang dengan para anggota dewan setuju bahwa pergerakan berikutnya dari “cash rate” lebih mungkin mengalami kenaikan daripada turun. Sebagai akibatnya perkembangan yang positip bisa meningkatkan daya tarik dolar Australia karena akan ada tekanan terhadap RBA untuk menaikan “official cash rate (OCR)” dari rekor rendahnya. Dengan kondisi seperti ini, AUD/USD bisa meneruskan kenaikannya ke level resistan berikutnya di 0.7700.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido