(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa sore ini (13/11) terpantau ditutup rebound menguat 1,01% atau 58,145 poin ke level 5.835,198 setelah dibuka turun ke level 5.754,598. IHSG ditopang naik oleh aksi bargain hunting –sesuai prediksi sebelumnya- setelah dua hari loss, berlawanan dengan bursa Asia yang umumnya di zona merah kecuali kawasan China yang mengalami rebound teknikal.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau balik menguat tipis ke level Rp 14.800, dengan dolar AS terkoreksi terbatas di pasar Asia dan Eropa dari posisi level tertinggi 16 bulannya. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.810.
Mengawali perdagangannya, terlihat IHSG melemah 22,455 poin ke 5.754,598. Indeks LQ45 juga berkurang 5,60 poin ke 902,030. Sampai ke istirahat siang, IHSG balik menguat 40 poin atau 0,69% ke level 5.817,09. Indeks LQ45 menguat 8,813 poin ke 915,196.
IHSG kemudian terus bertahan tinggi di zona hijau, dan ditutup menguat 1,01% atau 58,145 poin ke level 5.835,198. Indeks LQ45 juga menjulang 12,511 poin (1,38%) ke level 920,141. Hari ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah finansial yang menanjak 1,49%, diikuti sektor aneka industry yang naik 1,33%.
Tercatat sebanyak 168 saham naik, 188 saham turun dan 147 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 389.734 kali transaksi sebanyak 9,69 miliar lembar saham senilai Rp 7,88 triliun.
Sementara itu, bursa regional hari ini terlihat umumnya di zona merah, di antaranya Indeks Nikkei yang melorot 2,06% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,62%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Transcoal Pacific (TCPI) +18,21%, Kalbe Farma (KLBF) 8,61%, United Tractors (UNTR) 5,52%, dan Bukit Asam (PTBA) 5,20%.
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini rebound ditopang oleh bargain hunting setelah sempat amblas dalam dua hari sesi sebelumnya, berbeda dengan mayoritas bursa kawasan Asia yang loss mengikuti sentiment Wall Street. Berikutnya IHSG kemungkinan masih ada peluang untuk menanjak secara bertahap, menutup gap kerugian sebelumnya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.996 dan 6.086. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.733, dan bila tembus ke level 5.623.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido