(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD pada hari Jumat (22/03) bergerak rebound kuat dari perdagangan sebelumnya setelah para pemimpin Uni Eropa menyetujui perpanjangan batas waktu Brexit dengan sistem dua faktor memberikan peregangan tanpa syarat sampai 12 April.
Meskipun demikian, ketidakpastian Brexit masih tetap pada kartu sebagai PM Inggris Theresa May yang harus berhadapan dengan parlemen Inggris yang telah menolaknya. Selain ketidakpastian Brexit, data ekonomi dari kalender AS juga dapat mempengaruhi pergerakan pair akhir pekan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.3111 ini berada di posisi 1.3140 sedang naik ke posisi MA5 D1 di 1.3148 dan jika tembus mendaki ke MA5 D1 di 1.3188 sebelum ke R1. Namun jika bergerak negatif akan turun kembali menuju posisi pembukaan dan jika tembus akan meluncur ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3408 | 1.3333 | 1.3215 | 1.3113 | 1.2995 | 1.2881 | 1.2770 |
Buy Avg | 1.3150 | Sell Avg | 1.3090 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group