(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung naik tinggi pada penutupan pasar hari Kamis karena peningkatan ekspor dan turunnya persediaan.
Harga jagung Desember di CBOT naik $1 menjadi $3.8875 per bushel.
Laporan penjualan Ekspor Kamis pagi mengatakan jagung yang sudah dipesan pada minggu ini sampai 26 Septemer adalah sebesar 562,616 MT. Jumlah ini naik 13.9% dari minggu lalu tapi masih turun 60.68% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
Pembeli utama adalah Mexico sebesar 361,100 MT dan 88,000 MT dijual ke Jepang. The Buenos Aires Grain Exchange mengatakan bahwa panen sudah 20.6% sampai 2 Oktober. Data penjualan Agustus untuk jagung AS akan diumumkan hari Jumat.
Laporan Ekspor USDA membuat harga jagung naik ditambah dengan terjadinya penurunan persediaan menjadi di sekitar 1.6 milyar. Cuaca menjadi penting karena panen menjadi lambat karena cuaca kering merusak tanaman, sebentar lagi akan musim dingin dan salju akan turun membuat tanaman menjadi tertutup salju dan tidak bisa dipanen. Hasil jagung menjadi berkurang akibatnya persediaan turun.
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $3.8680 dan berikut ke $3.8672 sedangkan resistant pertama di $3.8704 dan berikut ke $3.8720
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido