(Vibiznews – Commodity ) – Harga kopi selama minggu ini rally dan di tutup ke harga tertinggi 3 ½ bulan untuk kopi Arabika dan 3 ¼ bulan tertinggi untuk kopi Robusta
Harga kopi Arabika Desember naik $0,35 (0.32%) menjadi $109.45 per pound di ICE New York dan di ICE London juga naik 0.44% ke harga tertiggi 3 ¼ bulan.
Harga kopi melanjutkan seminggu rallynya sampai hari Jumat dan mencapai 3 ½ bulan tertingginya untuk harga kopi Arabika, sedangkan untuk kopi robusta juga mencapai 3 ¼ bulan tertingginya. Kenaikan harga karena persediaan sedikit sehingga menggerakkan para trader untuk melakukan aksi beli pada minggu ini.
Laporan dari ICO pada hari Selasa pasar kopi dunia diperkirakan akan menjadi defisit pada 2019/20 sebesar 502,000 kantong dibanding surplus 3.7 juta kantong pada 2018/19. ICO juga memperkirakan produksi kopi global pada 2019/20 akan turun 0.9% menjadi 167.4 juta kantong dan pada 2019/20 konsumsi kopi global akan naik 1.5% menjadi 167.9 juta kantong.
Persediaan kopi turun hasil dari monitoring ICE persediaan kopi turun ke terendah 14 bulan pada hari Jumat menjadi sebesar 2.224 juta kantong.
Masalah di perkebunan kopi Brazil terjadi akibat kekeringan seperti yang dilaporkan pada hari Senin oleh Somar Meteorologia curah hujan di Minas Gerais, Brazil hanya 24.6 mm selama minggu lalu atau 73% dari rata-rata curah hujan sebelumnya.
Laporan dari ICO hari Jumat bahwa ekspor kopi global 2018/19 dari Okt – Sept naik 8.1% dari tahun lalu menjadi 129.4 juta kantong.
The General Statistics Office of Vietnam melaporkan pada 30 Oktober bahwa ekspor kopi Vietnam turun 27% dari tahun lalu menjadi 100,000 MT.
Cuaca di Brazil hujan turun tidak merata dan suhunya diatas normal, sedangkan di Vietnam hujan turun menyebar ke semua daerah.
Analisa tehnikal untuk kopi dengan support pertama di $103 dan berikut ke $102 sedangkan resistant di $109 berikut ke $111.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
