Harga Gula Turun Dari Harga Tertinggi 9 1/2 bulan

433
gula

(Vibiznews – Commodity) – Harga gula turun pada hari Rabu karena profit taking dari harga tertinggi 9 ½ bulan.

Harga gula Maret di New York pada penutupan hari Rabu turun 4 sen (0.30%) menjadi $13.42 per pound dan Harga gula putih di London turun 0.17%.

Harga gula turun dari 9 ½ bulan tertingginnya, karena pemilik dana mengambil keuntungan dari minggu lalu karena rallynya harga. Harga gula pada minggu lalu selama tujuh minggu selalu naik karena persediaan sedikit.

Penguatan dari kurs real Brazil membuat harga gula meningkat, dimana real menguat 0.40% pada hari Rabu menjadi ke satu bulan tertinggi terhadap dolar. Penguatan real membuat ekspor berkurang karena harganya lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

Data dari UNICA Brazil hari Selasa produksi gula  pada  pertengahan Nopember turun 36.7% dari tahun lalu menjadi 337,000 MT setelah produksi etanol pada pertengahan kedua Nopember naik 2.9% dari tahun lalu menjadi 770 juta liter.

Laporan WASDE hari Selasa perkiraan produksi gula AS di 2019/20 diturunkan 3.8% menjadi 8.28  MMT dari perkiraan bulan lalu 8.61 MMT.

Kenaikan harga gula terjadi juga karena meningkatnya harga minyak mentah Januari meningkat 2.5 bulan tertinggi karena perjanjian negara OPEC untuk mengurangi produksi minyak mentah, Kenaikan harga minyak mentah membuat pabrik penggilingan  tebu membuat etanol sebagai bahan bakar substitusi dari minyak, sehingga tidak membuat gula akibatnya produksi gula berkurang.

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama $12.87 dan berikut ke $12.56 sedangkan resistant pertama di $13.52  dan berikut ke $13.86 .

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here