(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai dan produknya mixed pada penutupan hari Selasa dengan kenaikan pada minyak kedelai dan lainnya harga kedelai dan soymeal turun.
Pasar menantikan penandatanganan perjanjian fase pertama AS – Cina pada 15 Januari ini, dan berharap ada pembelian kedelai yang sama seperti sebelum perang dagang.
Harga kedelai Maret di CBOT turun 0.75 sen menjadi $9.44 per bushel. Harga soybean meal Januari turun $1.30 menjadi $296.40 sedangkan harga minyak kedelai naik 22 sen menjadi $34.46.
Export kedelai yang dikirim Nopember sebesar 7.005 MMT (257.4 mbu) peningkatan 17.84% diatas pengiriman Oktober dan kenaikan 43.57% dari tahun lalu. Pengiriman ke Cina sebesar 4.239 MMT atau 60.51% dari total pengiriman kedelai, naik 30.88% dari bulan Oktober.
Pengiriman untuk soybean meal dan minyak kedelai sebesar 1.119 MMT naik 6.94% dan 112,200 MT naik 15.01%.
Para analis memperkirakan tidak ada pengurangan area tanaman dari USDA sebesar 75.6 juta are, sehingga perkiraan panen akan berkurang sebesar 46.5 – 50,4 bpa.
Namun kedelai AS mempunyai saingan dari kedelai Brazil dan Argentina yang diperkirakan produksinya akan banyak sehingga harga kedelai bisa turun.
Analisa tehnikal untuk kedelai support pertama di $9.37 dan berikut ke $9.34 sedangkan resistant pertama di $9.56 dan berikut ke $9.61.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido