(Vibiznews – Commodity) – Harga batubara NewCastle di ICE Eropa yang merupakan benchmark batubara retreat cukup signifikan setelah perdagangan sebelumnya naik ke posisi tertinggi sepekan. Harga batubara pada akhir sesi yang berakhir Rabu subuh WIB (17/06/2020) turun 1% lebih oleh laporan IEA.
Harga batubara NewCastle untuk kontrak batubara berjangka yang ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Juli 2020 di ICE Eropa ditutup pada posisi US$52,85 yang alami kenaikan US$0,75 atau 1,40% dari posisi penutupan sesi akhir pekan lalu. Awal sesi harga dibuka pada posisi US$53.50.
Badan Energi Internasional (IEA) melaporkan bagaimana penggunaan pembangkit listrik tenaga batu bara tertekan kuat pasca Covid-19 oleh pemotongan penggunaan energi, sementara itu pasokan energi terbarukan terus berkembang. Negara-negara OECD, termasuk Australia, konsumsi pembangkit listrik dari batubara turun sebesar 21,6 persen pada bulan Maret, dibandingkan dengan periode yang sama 12-bulan sebelumnya.
Selain faktor fundamental yang buruk, pergerakan harga batubara di bursa berjangka juga dipengaruhi oleh anjloknya harga gas alam selama 3 hari berturut yang merugikan permintaan batubara pada bursa komoditas internasional.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting