Rekomendasi Harga Emas 29 Juni – 3 Juli 2020: Kesempatan Beli di Harga Rendah

1339

(Vibiznews – Commodity) Minggu lalu, emas menghadapi minggu yang volatil dengan usaha untuk menembus “resistance” psikologis yang kuat di $1,800 namun tidak berhasil. Metal berharga kuning ini sempat menyentuh ketinggian 7 ½ tahun di $1,796.10 pada hari Rabu minggu lalu, namun akhirnya berkonsolidasi di $1,770.

Sentimen yang “risk-off” telah membantu emas mempertahnkan momentum “bullish”nya, namun naiknya dolar AS telah mencuri sebagian perhatian “safe-haven” dari emas. Kembalinya dolar AS mempengaruhi harga komoditas.

Perhatian para investor berada pada meningkatnya tingkat penularan Covid -19 di AS, dengan kasus baru naik paling sedikit 39.818 pada hari Kamis minggu lalu, yang merupakan kenaikan yang tertinggi dalam sehari di AS.

Sentiment yang “risk-off” baik bagi emas namun eskalasi yang signifikan di dalam kasus coronavirus bisa menghantam rally emas karena pada akhirnya akan menurunkan ekspektasi terhadap inflasi.

Usaha emas untuk menembus $1,800 terganggu dengan keprihatinan baru terhadap coronavirus yang menghentikan ekspektasi kenaikan inflasi jangka panjang yang ada pada perdagangan sesi sebelumnya. Keprihatinan yang paling besar terhadap emas adalah tingkat bunga riil kemungkinan tidak jadi turun karena inflasi kemungkinan lambat pulih disebabkan naiknya tingkat infeksi coronavirus di AS.

Berita-berita pemilihan presiden AS mulai mempengaruhi sentimen pasar. Data terakhir Joe Biden mengungguli Donald Trump di dalam polling data yang tidak disukai oleh pasar.

Minggu ini harga emas banyak juga tergantung kepada data-data ekonomi yang akan keluar dari Amerika Serikat yang akan menunjukkan kondisi perekonomian AS. Apabila data-data yang keluar bagus-bagus, hal ini akan menjadi faktor yang positip bagi emas.

Consumer Confidence untuk bulan Juni kemungkinan menunjukkan penurunan atau tidak ada pemulihan yang signifikan. Naiknya kasus Covid-19 kemungkinan sudah menakutkan orang untuk keluar rumah dan hal ini bisa terefleksi di dalam survey. Angka employment dari ADP untuk bulan Juni kemungkinan menunjukkan kenaikan jutaan pekerjaan karena kenaikan pekerjaan di pemerintahan pada bulan lalu belum sempat dilaporkan dan akan dimasukkan dalam laporan bulan ini. ISM Manufacturing PMI juga diperkirakan akan bergerak maju, meskipun masih dibawah angka 50. Risalah pertemuan dari the Fed kemungkinan akan merefleksikan kekuatiran dari the Fed yang bisa mengambil langkah-langkah stimulus tambahan. Non-Farm Payrolls akan dikeluarkan pada hari Kamis karena pada hari Jumat AS akan merayakan hari kemerdekaannya. Setelah kenaikan sekitar 2,5 juta pekerjaan pada bulan Mei, diperkirakan pada bulan Juni akan naik beberapa juta lagi. Tingkat pengangguran diperkirakan akan turun lagi meskipun masih diatas 10%.

Setelah mengetes ketinggian selama beberapa tahun, emas selalu mengalami konsolidasi yang merupakan saat yang baik untuk membeli emas sebelum harganya naik lagi. Harga emas bisa saja turun lagi untuk sementara waktu, namun itulah saat yang terbaik untuk membeli diharga yang lebih murah. Ada banyak tekanan terhadap pemulihan ekonomi di Amerika Serikat yang menunjuk kepada kenaikan harga emas kedepannya.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,778 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,796 dan kemudian $1,800. Sedangkan “support” terdekat berada di $1,764  yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,753 dan kemudian $1,750.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here