(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD awal pekan kembali melemah di tengah kuatnya sentimen perdagangan aset resiko, hingga sempat terjun ke posisi terendah sepekan lebih. Pair tertekan oleh lonjakan dolar AS setelah Institute for Supply Management merilis laporan yang menunjukkan percepatan yang lebih besar dari yang diharapkan dalam laju pertumbuhan aktivitas manufaktur AS di bulan Juli.
Posisi aussie tertekan kondisi pertambahan kasus baru covid-19 di beberapa negara bagian Australia sehingga kembali diberlakukan pengetatan kegiatan. Sebagai kurs komoditas, kekuatan pair juga menurun seiring posisi perdagangan emas dan perak yang melemah sepanjang sesi awal pekan.
Untuk pergerakan selanjutnya dari sisi laporan ekonomi, pasar menunggu data neraca perdagangan yang diperkirakan menunjukkan data yang kuat dan hasil pertemuan komite kebijakan RBA terkait posisi suku bunga dan juga tindakan untuk menyehatkan ekonomi negara Australia selanjutnya. RBA diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga di posisi 0,25%.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD masih bearish, awal sesi akan turun menuju posisi 0.7095, jika tembus akan turun terus ke S1 hingga S2. Namun terjadi koreksi akan naik ke posisi 0.7140 dan jika tembus akan mendaki ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7230 | 0.7188 | 0.7156 | 0.7116 | 0.7083 | 0.7042 | 0.7009 |
Buy Avg | 0.7150 | Sell Avg | 0.7090 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting