Bursa Amerika Cetak Untung Tinggi Selama 3 Hari Berturut

659
wall street
Vibizmedia Photo

(Vibiznews-Index) – Bursa saham Amerika mencetak keuntungan yang signifikan selama 3 hari berturut dengan indeks utama menanjak ke posisi tertinggi 2 pekan. Pada akhir perdagangan Kamis dinihari WIB (5/11/2020) indeks Dow Jones dan S&P500 mendaki ke posisi tertinggi 2 pekan dan Nasdaq melompat ke tertinggi 3 pekan.

Indeks Dow Jones melonjak 367,63 poin atau 1,3 persen menjadi 27.847,66, indeks Nasdaq melonjak 430,21 poin atau 3,9 persen menjadi 11.590,78 dan indeks S&P 500 melonjak 74,42 poin atau 2,2 persen menjadi 3.443,44. Rally saham di Wall Street terjadi karena respon positif  terhadap hasil pemilihan AS  yang belum mencapai kesimpulan yang pasti.

Sementara itu, investor mengabaikan laporan dari prosesor penggajian ADP yang menunjukkan pekerjaan sektor swasta meningkat jauh lebih sedikit dari yang diharapkan di bulan Oktober. ADP mengatakan pekerjaan sektor swasta naik 365.000 pekerjaan pada Oktober setelah melonjak 753.000 pekerjaan pada bulan September.

Data yang kurang optimis lainnya yaitu pertumbuhan aktivitas sektor jasa AS melambat lebih dari yang diharapkan pada bulan Oktober.  Institute for Supply Management (ISM) melaporkan PMI service turun ke 56,6 di bulan Oktober dari 57,8 di bulan September, pasar perkirakan indeks akan turun ke 57,5.

Sebuah laporan terpisah yang dirilis oleh Departemen Perdagangan menunjukkan defisit perdagangan AS menyempit di bulan September. Defisit  menyempit menjadi $ 63,9 miliar pada September dari  $ 67,0 miliar pada Agustus. Ekonom telah memperkirakan defisit akan menyempit menjadi $ 63,8 miliar.

Untuk sektor yang mencetak kekuatan yang lebih tinggi yaitu sektor  bioteknologi dengan  lonjakan 5,9 persen  NYSE Arca Biotechnology Index,  saham farmasi dan perawatan kesehatan dengan NYSE Arca Pharmaceutical Index dan Dow Jones U.S. Health Care Index masing-masing melonjak 4,7 persen dan 4,4 persen.

Sektor lainnya yang melonjak yaitu saham perangkat lunak dengan Dow Jones U.S. Software Index naik 4,9 persen. Namun terdapat sektor yang masuk zona merah seperti  saham perbankan, baja dan emas.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here