(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup turun 93,8 poin atau 0,36% lebih rendah ke posisi 25634,34, terendah sejak tanggal 13 November. Namun untuk indeks Topix ditutup 0,33% lebih tinggi pada 1.726,41, terangkat oleh saham sektor industri. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2020 bergerak negatif hingga turun 160 poin atau 0,62% ke posisi 25.540.
Indeks Nikkei turun ke posisi terendah hampir sepekan setelah pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan paling parah tentang rekor lonjakan kasus harian virus corona yang menimbulkan kekhawatiran tentang pembatasan lebih lanjut pada aktivitas ekonomi negara. Tokyo melaporkan rekor tertinggi 2203 kasus baru virus korona pada hari Rabu dan Perdana Menteri Yoshihide Suga umumkan negara itu dalam “siaga maksimum”.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street ditutup menguat oleh lonjakan saham teknologi merespon berita optimis vaksin buatan Oxford dan AstraZeneca. Kemudian harga minyak mentah dunia untuk minyak WTI AS masih bergerak kuat untuk 4 sesi berturut bullish dan mencapai posisi penutupan tertinggi 2 bulan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini rebound. Dan awal sesi akan akan naik ke 25700, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya turun ke posisi 25450, dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
25997 | 25842 | 25717 | 25562 | 25437 | 25282 | 25157 |
Buy Avg | 26000 | Sell Avg | 25410 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting