(Vibiznews-Index) – Ketiga indeks utama bursa Wall Street masih belum bersama di zona hijau pada perdagangan yang berakhir hari Jumat (4/12/2020), setelah sempat bergerak kuat pada awal sesi. Kekuatan saham awal sesi di bursa Amerika mendapat respon dari laporan data ekonomi yang optimis.
Indeks S&P 500 turun tipis 2,29 poin 0,1 persen menjadi 3.666,72 setelah mencapai rekor tertinggi awal sesi, sementara indeks Dow Jones naik 85,73 poin atau 0,3 persen menjadi 29.969,52 dan indeks Nasdaq naik tipis 27,82 poin atau 0,2 persen ke rekor penutupan tertinggi baru 12.377,18.
Setelah bergerak kuat di sebagian besar sesi, kekuatan saham tersebut terpangkas menjelang penutupan perdagangan. Tekanan yang memangkas keuntungan awal sesi datang dari sebuah laporan mengatakan Pfizer memperkirakan akan mengirimkan setengah dari vaksin virus korona yang semula direncanakan untuk tahun ini karena masalah rantai pasokan.
Seorang juru bicara perusahaan melaporkan bahwa meningkatkan rantai pasokan bahan baku membutuhkan waktu lebih lama dari yang diharapkan dan mencatat hasil uji klinis kandidat vaksin agak terlambat dari yang diproyeksikan semula.
Kekuatan saham awal sesi didapat dari laporan Departemen Tenaga Kerja yang menunjukkan penurunan yang jauh lebih besar dari perkiraan dalam klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran AS di pekan yang berakhir 28 November. Klaim pengangguran awal turun menjadi 712.000, turun 75.000 dari minggu sebelumnya di 787.000 dan ekonom memperkirakan klaim pengangguran turun tipis ke 775.000.
Melihat pergerakan saham secara sektoral, saham maskapai penerbangan bertahan pada zona hijau dengan NYSE Arca Airline Index melonjak 4,5 persen ke level penutupan terbaiknya dalam lebih dari sembilan bulan. Saham Boeing membantu mendorong Dow lebih tinggi, dengan melonjak 6 persen di tengah berita maskapai terbesar Eropa Ryanair menempatkan pesanan pasti untuk tambahan 75 pesawat 737 MAX.
Kekuatan signifikan juga tetap terlihat di antara saham perumahan dengan kenaikan 2,8 persen oleh Indeks Sektor Perumahan Philadelphia. Saham minyak juga mengalami kinerja yang kuat pada hari itu, menghasilkan kenaikan 1,1 persen oleh NYSE Arca Oil Index.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting