(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng pada sesi perdagangan sebelumnya ditutup naik 261,26 poin atau 0,93% ke posisi 28.496,86, penutupan tertinggi sejak 20 Januari 2020. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 1,02% menjadi 11.299,17. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Desember 2020 bergerak positif dengan naik 240 poin atau 0,85% ke posisi 28.476.
Indeks Hang Seng rebound kuat setelah pemerintahan Trump memutuskan untuk membatalkan larangan investasi yang direncanakan yang melibatkan Alibaba dan Tencent. Kedua saham tersebut melonjak 5% dan 5,62% masing-masing, mendorong lonjakan pada sektor teknologi 4,46%.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa Wall Street bergerak mixed dengan harapan janji stimulus besar-besaran akan digelontorkan dalam waktu dekat. Untuk harga minyak mentah WTI naik mendekati tertinggi sebelas bulan didukung oleh data impor China yang optimis dan prospek lebih banyak stimulus ekonomi di AS untuk membantu ekonomi yang dilanda virus corona.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan menguat. Dan awal sesi akan naik ke kisaran 28608, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 28410, dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
28950 | 28767 | 28675 | 28493 | 28401 | 28219 | 28127 |
Buy Avg | 28615 | Sell Avg | 28298 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting