(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa menguat pada hari Selasa (02/02) terdukung sentimen positif penguatan pasar saham global dan investor melihat pemulihan ekonomi setelah pandemi tidak lama lagi.
Indeks Stoxx 600 Eropa naik 1% pada awal perdagangan, dengan otomotif menambahkan 2,5% untuk memimpin kenaikan karena semua sektor dan bursa utama memasuki wilayah positif.
Indeks FTSE naik 0,8%. Indeks DAX menguat 1,4%. Indeks CAC melonjak 1,9%.
Secara global, investor mencermati tanda-tanda lebih lanjut bahwa pemulihan ekonomi setelah pandemi virus korona tidak terlalu jauh, karena peluncuran vaksinasi terus berlanjut dan infeksi baru dan kematian mulai perlahan menurun di tengah penguncian.
Saham berjangka AS naik Selasa pagi setelah pasar ekuitas memulai minggu ini dengan sesi bouncing-back. Fokus pasar tetap pada hiruk-pikuk perdagangan ritel yang telah terjadi selama beberapa minggu terakhir pada saham yang di short sell oleh hedge fund.
Sejumlah saham, dan kemudian perak, telah menjadi fokus tekanan pendek, dengan ahli strategi bertanya-tanya saham mana yang akan menjadi yang berikutnya. Saham GameStop, baru saja naik 400% minggu lalu, turun 30% pada hari Senin dan terus turun selama perdagangan setelah jam kerja. Harga perak juga melonjak menyusul meningkatnya obrolan di kalangan pedagang di media sosial pekan lalu.
Saham di Asia-Pasifik naik pada perdagangan Selasa menyusul lonjakan semalam di Wall Street. Berita virus Corona tetap menjadi pendorong utama sentimen pasar. Pemerintah Jepang dilaporkan akan mengumumkan perpanjangan hingga 7 Maret dari keadaan darurat yang mencakup Tokyo dan wilayah lain yang berjuang untuk menahan wabah virus corona.
Pasar Eropa juga fokus pada perkembangan virus Corona dan berharap UE akan segera menerima lebih banyak pasokan vaksin, setelah beberapa minggu mengalami kekecewaan dan ketidaksepakatan dengan pembuat vaksin, atas kurangnya pasokan, terutama karena masalah produksi.
Penghasilan tetap menjadi perhatian, dengan raksasa energi BP pada Selasa melaporkan kerugian bersih setahun penuh yang lebih lemah dari perkiraan, yang pertama dalam satu dekade, setelah 12 bulan penuh gejolak untuk industri minyak dan gas. Saham BP turun 3% di awal perdagangan.
Siemens Energy mencapai laba bersih 99 juta euro ($ 119,53 juta) pada kuartal pertama tahun fiskal, perusahaan melaporkan Selasa. Ia juga mengumumkan rencana untuk memangkas 7.800 pekerjaan pada tahun 2025.
Fresenius Medical Care anjlok 13% ke dasar Stoxx 600 setelah memotong proyeksi keuntungannya, membuat pemegang saham utama Fresenius turun lebih dari 7%.
Di puncak indeks blue chip Eropa, perusahaan ekuitas swasta Swedia EQT naik 5%.
Sore ini telah dirilis data PDB Zona Eropa Q4 yang menurun namun masih di bawah perkiraan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa bergerak naik mengikuti penguatan bursa global dan harapan positif terjadinye pemulihan ekonomi setelah pandemi.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
