IHSG Selasa Siang Melemah Terbatas ke Level 6.289; Bursa Asia Terkoreksi Profit Taking

320
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (23/3) terpantau melemah terbatas 11,712 poin (0,19%) ke level 6.289,419 setelah dibuka naik ke level 6.334,750. IHSG dimulai dengan rebound kemudian terkoreksi kembali searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah oleh aksi profit taking setelah rally sebelum ini dipimpin bursa China.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah terbatas 0,07% atau 10 poin ke level Rp 14.412, dengan dollar AS di pasar uang Asia naik setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; ditahan pergerakannya dengan investor mencermati pernyataan para pimpinan the Fed minggu ini tentang sejauh mana kenaikan yields obligasi AS dilepas. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.402.

Mengawali perdagangannya, IHSG rebound 33,619 poin (0,53%) ke level 6.334,750. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,461 poin (0,68%) ke level 950,742.  Siang ini IHSG melemah 11,712 poin (0,19%) ke level 6.289,419. Sementara LQ45 terlihat naik 0,10% atau 0,936 poin ke level 945,217.

Siang ini tujuh dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor industri dasar yang merosot 1,32%, diikuti sektor property yang turun 0,78%.

Tercatat sebanyak 160 saham naik, 308 saham turun dan 149 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 733,02 kali transaksi sebanyak 12,21 miliar lembar saham senilai Rp 5,813 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,14%, dan Indeks Hang Seng yang turun 1,18%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Adi Sarana (ASSA) -5,33%, Indah Kiat (INKP) -4,01%, Bank Jago (ARTO) -2,50%, dan Bank BTN (BBTN) -2,38%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini balik terkoreksi kembali searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah oleh aksi profit taking dipimpin bursa China. Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap di sekitar area konsolidasinya ini, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.394 dan 6.505. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.167, dan bila tembus ke level 6.018.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here