(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung pada penutupan pasar hari Jumat, di akhir minggu dan di akhir bulan naik sampai sampai limit harian untuk kontrak bulan Juli sehingga limit harian ditingkatkan lagi oleh CME untuk ke tiga kalinya sehingga limit harian menjadi 40 sen per hari.
Harga jagung Juli di CBOT naik 25 sen (3.86%) menjadi $7.7325 per bushel.
Laporan curah hujan selama 5 hari dari NOAA sebesar 1 sampai 1 ½ inch di ECB, NW, NE, Dakota,dan MN, semua daerah ini akumulasi curah hujan terbatas dan akan dilihat lagi 5 hari ke depan.
Laporan penjualan ekspor dari USDA pada hari Kamis dengan 521,277 MT jagung yang dipesan sampai 22 April dari persediaan lama masih dalam range perkiraan 0.4- 1 MMT. USDA melaporkan pengiriman jagung sebesar 1.951 MMT minggu ini, naik 19% dari minggu lalu dan naik 82% dari tahun lalu pada minggu yang sama. Akumulasi pengiriman menjadi sebesar 41.31 MMT (1.63 bbu). Dari persediaan baru sebesar 553,374 MT, masih dalam range perkiraan, namun jumlah ini sudah termasuk 472,680 MT yang diumumkan pada pembelian sebelumnya.
Laporan dari the International Grain Councils perkiraan hasil panen jagung tahun 2021/22 ditingkatkan 1 MMT menjadi 1.192 milyar ton. IGC juga melaporkan perkiraan penggunaan jagung ekspor turun 3 MMT dan konsumsi domestik juga diturunkan 4 MMT.
Perkiraan April turun 1 MMT dari tahun lalu untuk penjualan international. Jumlah jagung yang ditambahkan naik 6 MMT menjadi 264 MMT tapi masih turun 271 MMT dari perkiraan 2020/21.
Korea Selatan membuat tender Internasional untuk membeli dari pasar Internasional pada 29 April sejumlah 271,000 MT jagung.
Safras dan Mercado mengurangi perkiraan produksi jagung Brazil untuk 2020/21 menjadi sebesar 104.14 MMT turun 8.66 MMT dari perkiraan terakhir.
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $6.76 dan berikut ke $6.60 sedangkan resistant pertama di $7.20 dan berikut ke $7.26.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido