(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY pada sesi Asia hari Senin (3/5/2021) melaju ke posisi resisten kuat hariannya melanjutkan gain 2 hari berturut sebelumnya. Pair menguat merespon naiknya sentimen perdagangan aset risiko di tengah pasar keuangan Jepang tutup oleh libur publik.
Posisi dolar AS lebih kuat dari pada yen sejak akhir pekan lalu merespon kekuatan data ekonomi AS yang optimis pekan lalu. Ekonomi AS naik pada tingkat tahunan 6,4% pada kuartal pertama 2021, mencerminkan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan, dengan data terbaru, termasuk pendapatan pribadi dan angka pengeluaran yang optimis.
Untuk data ekonomi Jepang pekan lalu juga menunjukkan data yang optimis, data PMI Manufaktur au Jibun Bank Jepang naik menjadi 53,6 pada April 2021 dari 52,7 terakhir pada Maret, mengalahkan perkiraan pasar 53,3 dan merupakan aktivitas pabrik terkuat sejak April 2018. Kemudian tingkat pengangguran Jepang secara tak terduga berada pada level terendah 11-bulan 2,6 persen pada Maret 2021, dibandingkan dengan konsensus pasar dan angka Februari sebesar 2,9 persen. Data produksi industri di Jepang secara tak terduga naik sebesar 2,2 persen bulan ke bulan di bulan Maret 2021.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak koreksi di pasar uang Asia setelah melonjak ke tetringgi sepekan pada akhir pekan lalu. Tekanan dolar AS dipicu oleh pergerakan turun yield obligasi AS 10-tahun dan lemahnya aset safe haven.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak kuat, pair yang berada di posisi 109.35 berusaha naik ke posisi R1 dan juga R2. Namun jika berbalik arah, pair akan turun menuju posisi 108.70 dan jika tembus akan meluncur ke S1 dan S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 110.16 | 109.75 | 109.53 | 109.12 | 108.90 | 108.48 | 108.27 |
| Buy Avg | 109.40 | Sell Avg | 108.90 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
