(Vibiznews – Forex) EUR/USD diperdagangkan di sekitar 1.1300 di 1.1280, dengan dollar AS naik turun antara untung dan rugi mengikuti pergerakan yields obligasi pemerintah AS. Yields treasury AS 10 tahun saat ini berada di bawah 1.40% sehingga mendorong dollar AS turun. Namun Presiden ECB Lagarde menekan ketakutan akan reflasi sehingga mengurangi permintaan akan matauang bersama Eropa.
Pasangan matauang EUR/USD mengalami tekanan jual pada hari pertama minggu yang baru dan tetap dalam kondisi bertahan melewati perdagangan sesi Eropa. Dengan para investor melihat melampaui laporan NFP AS yang keluar bervariasi pada hari Jumat minggu lalu, dollar AS kembali diburu orang dan tetap didukung dengan baik oleh prospek akan dilakukannya kebijakan pengetatan yang lebih cepat daripada yang direncanakan sebelumnya oleh the Fed. Angka umum NFP AS menunjukkan bahwa ekonomi AS hanya menambah 210.000 pekerjaan pada bulan November dibandingkan dengan yang diperkirakan sebanyak 550.000 pekerjaan. Meskipun demikian, setelah dipelajari lebih detil, kekecewaan pasar terhapus oleh data tingkat pengangguran yang turun dari 4.6% di bulan Oktober menjadi tinggal 4.2% sehingga hanya sedikit berpengaruh dalam hal mengubah ekspektasi sikap the Fed yang hawkish.
Investor nampaknya yakin bahwa the Fed akan terpaksa mengambil kebijakan yang lebih agresif sebagai respon untuk mengatasi tekanan inflasi yang tinggi yang tidak pernah mau turun. Pasar uang mengindikasikan tingginya kemungkinan the Fed akan menaikkan tingkat bunga pada bulan Mei 2022, yang membuat dorongan naik bagi dollar AS.
Hal yang menahan para trader untuk membeli dollar AS yang safe-haven adalah sentimen pasar yang risk-on yang pada gilirannya bisa membatasi turunnya GBP/USD lebih lanjut.
Sentimen pasar yang risk-on disebabkan karena para pasien Omicron hanya mengalami gejala sakit yang ringan. Akibatnya pasar saham menjadi positip yang cenderung mengurangi permintaan terhadap matauang yang secara tradisional safe-haven termasuk dollar AS.
“Support” terdekat menunggu di 1.1270 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1235 dan kemudian 1.1200. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1330 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1380 dan kemudian 1.1400.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido