(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan sesi Eropa hari Senin (10/1/2022) bergerak kuat mendekati tipis resisten kuat hariannya setelah rebound sejak perdagangan sesi Asia. Yen bergerak negatif oleh potensi kuatnya posisi dolar AS pekan ini di tengah liburnya pasar keuangan Jepang.
Dolar AS sedang menunggu data inflasi AS Desember yang akan dirilis akhir pekan ini untuk memandu prospek kebijakan moneter. Investor juga sedang mengharapkan komentar hawkish lebih lanjut dari ketua Federal Reserve Jerome Powell saat ia bersaksi di depan Senat minggu ini, bersama dengan gubernur Lael Brainard, mengenai rate mereka.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa naik setelah tergelincir di sesi global sebelumnya; bangkit oleh ekspektasi percepatan kenaikan suku bunga the Fed karena melonjaknya inflasi AS meskipun rilis data NFP di bawah prediksi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY akan terus menguat, dan kini pair berada di posisi 115.74 yang sedang terkoreksi dari 115.84 menuju 115.53. Jika tembus akan meluncur ke support kuat di 115.34-114.88. Namun jika bergerak positif akan menghampiri kembali posisi 115.84, sebelum mendaki ke resisten kuatnya di 115.88 – 116.36.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting