(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup turun 70 poin atau 0,37% menjadi 26.149. Demikian untuk indeks Topix turun 0,19% menjadi 1.853. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juli 2022 bergerak negatif dengan ditutup melemah 130 poin atau 0,50% ke posisi 26100.
Indeks Nikkei retreat dari posisi tertinggi awal sesi, yang dibuka lebih tinggi dari rebound kuat sesi sebelumnya. Pelemahan Nikkei mengikuti penurunan pasar ekuitas berjangka AS, karena kekhawatiran bahwa pengetatan moneter yang agresif dapat menyebabkan penurunan ekonomi dan juga resesi global.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street semalam ditutup melemah moderat merespon komentar Ketua Fed Jerome Powell di hadapan Senat AS terkait kemungkinan terjadinya resesi.
Lihat: Gain Bursa Wall Street Sedikit Terpangkas oleh Kesaksian Jerome Powell di Senat AS
Harga minyak mentah WTI turun 3% di sekitar $106 per barel, tetap mendekati level terendah dalam sebulan, di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga AS yang bertujuan untuk menahan lonjakan inflasi akan menyebabkan resesi dan perlambatan permintaan minyak.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini menguat. Dan awal sesi dapat turun ke posisi 25950 dan jika tembus meluncur ke posisi S2 hingga S3. Namun jika kemudian berbalik arah akan naik ke posisi 26450 dan jika tembus mendaki ke R2 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
26760 | 26620 | 26350 | 26220 | 25970 | 25820 | 25560 |
Buy Avg | 26470 | Sell Avg | 25930 |