Harga Minyak WTI dan Brent Selama 2 Pekan Berturut Melemah

513
harga minyak WTI

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah dunia berusaha naik di pasar komoditas sesi Eropa hari Jumat (24/6/2022), namun berada di jalur penurunan untuk minggu kedua berturut-turut. Terpantau kedua benchmark harga minyak dunia baik WTI dan juga Brent rebound dari kisaran terendah 6 pekan.

Turunnya harga minyak mentah pekan ini melanjutkan tekanan besar pekan lalu, dipicu oleh kekhawatiran bahwa pengetatan moneter yang agresif di negara-negara ekonomi utama yang bertujuan untuk menahan lonjakan inflasi dapat menyebabkan resesi global dan mengurangi permintaan minyak.

Data PMI manufaktur dan jasa AS yang dirilis semalam jauh di bawah ekspektasi, yang  meningkatkan kekhawatiran perlambatan aktivitas ekonomi AS.  Sementara itu, investor tetap berhati-hati di tengah tanda-tanda bahwa pasokan minyak mentah dan bahan bakar global tetap ketat.

Meskipun setuju untuk meningkatkan produksi yang setara dengan 7% dari permintaan global harian pada bulan Juli dan Agustus, OPEC+ telah berjuang untuk mencapai target kenaikan mereka karena kurangnya investasi di ladang minyak oleh beberapa anggota dan kehilangan pasokan Rusia.

Pertemuan darurat pada hari Kamis antara penyulingan minyak utama AS dan Menteri Energi Jennifer Granholm juga gagal menghasilkan solusi konkret untuk menurunkan harga minyak, tetapi kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama.

Harga minyak mentah WTI untuk kontrak berjangka bulan Juli 2022 menguat  0,52% ke posisi US$104.74 per barel setelah dibuka pada posisi US$103.99, secara mingguan anjlok 4,4%. Sedangkan untuk minyak acuan dunia atau jenis Brent menguat  0,41%  ke posisi US$110.49 per barel, secara mingguan anjlok 2,36%.  Untuk pergerakan selanjutnya akan terus menguat seiring pergerakan dolar AS yang melemah memperkuat bargain hunting.