(Vibiznews – Forex) – Pair AUDUSD pada awal sesi Asia hari Jumat (24/6/2022) bergerak rebound mengkoreksi pelemahan 2 sesi berturut sebelumnya dan terpantau mendaki masuki area resisten harian secara teknikal. Pair sebelumnya ditutup anjlok ke posisi terendah dalam sepekan lebih oleh kuatnya sentimen perdagangan safe haven dan anjloknya harga komoditas.
Pasar Asia-Pasifik mungkin akan bergerak lebih tinggi setelah penutupan yang cerah di bursa Wall Street. Sesi perdagangan New York terpantau t aset berisiko naik, dengan ketiga indeks ekuitas utama AS membukukan keuntungan. Investor terlihat tidak terpengaruh oleh data ekonomi negatif, dengan data komposit PMI Global S&P untuk AS pada Juni meleset dari perkiraan, meskipun tetap berada di wilayah ekspansi.
Sentimen hari ini juga akan dipengaruhi pertemuan KTT BRICS dimana pemimpin Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan akan membahas kerja sama ekonomi dan politik secara online.
Sebagai informasi Gubernur RBA Philip Lowe baru-baru ini menandai lebih banyak pengetatan kebijakan ke depanya karena suku bunga masih sangat rendah dan karena ia melihat inflasi mencapai 7% pada akhir tahun.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya pada sesi Asia pagi ini bergerak terbatas setelah menguat sesi sebelumnya; di tengah penurunan perdagangan aset risiko karena meningkatnya kemungkinan resesi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD rebound, pair yang ditutup sebelumnya pada posisi 0.6897 sedang mendaki ke posisi 0.6915 dan jika tembus akan naik ke posisi R1 dan R2. Namun jika berbalik arah akan meluncur ke posisi 0.6877. Jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.6986 | 0.6957 | 0.6928 | 0.6898 | 0.6868 | 0.6840 | 0.6810 |
Buy Avg | 0.6935 | Sell Avg | 0.6860 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting