(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup naik tipis 0,08% yang ditutup pada 26.171. Namun untuk indeks Topix 0,05% menjadi 1.852. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juli 2022 bergerak positif dengan ditutup menguat 20 poin atau 0,08% ke posisi 26120.
Mayoritas saham di Nikkei gagal mempertahankan keuntungan dari awal sesi imbas pelemahan di Wall Street, karena investor melanjutkan untuk menilai risiko penurunan ekonomi global dan terjadinya resesi sebagai dampak kebijakan moneter yang agresif dari bank sentral global.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street semalam ditutup menguat cukup signifikan oleh bargain hunting yang mengabaikan komentar hawkish dari beberapa pembuat kebijakan Fed serta rilis data ekonomi PMI manufaktur yang mengecewakan.
Lihat: Indeks Utama Wall Street Tertinggi 2 Pekan, Abaikan Buruknya Data PMI Manufaktur
Harga minyak mentah WTI turun di bawah $105 per barel yang memperpanjang penurunan 3% di sesi sebelumnya dan tetap di posisi terendah 5 minggu, karena investor terus menilai bagaimana permintaan bahan bakar akan dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga dan pasokan yang ketat.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini menguat. Dan awal sesi dapat turun ke posisi 25960 dan jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2. Namun jika kemudian berbalik arah akan naik ke posisi 26320 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
26826 | 26613 | 26366 | 26150 | 25906 | 25693 | 25446 |
Buy Avg | 26350 | Sell Avg | 25920 |