(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (11/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat signifikan, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa kembali menurun setelah tergelincir 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,71% atau 105 poin ke level Rp 14.767 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.872. Rupiah terpantau berada di level hampir 2 bulan terkuatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.815 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.870, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.767.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa kembali menurun setelah tergelincir 3 hari; lanjut merosot oleh data inflasi AS (CPI) yang dirilis 8,5% yoy yang lebih rendah dari estimasi dan memicu ekspektasi the Fed akan berkurang agresifnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 105,03, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,19.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi menguat signifikan 78,292 poin (1,10%) ke level 7.164,528, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dipimpin Hang Seng mengikuti kenaikan Wall Street akibat rilis inflasi CPI AS yang lebih baik dari estimasi pasar.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.727 – Rp14.992.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
