(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (21/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, mengurangi sebagian loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik terbatas setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,18% atau 27 poin ke level Rp 15.009 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.982. Rupiah terpantau di level 2 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.017 kemudian bergerak menguat ke Rp15.005, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.009.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik terbatas setelah menguat di sesi global sebelumnya; menghampiri level 20 tahun lebih tertingginya di tengah investor menunggu rilis kebijakan suku bunga the Fed yang akan agresif pada Kamis dini hari WIB ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 110,28, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 110,19.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama melemah 42,464 poin (0,59%) ke level 7.154,487, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah mengikuti Wall Street yang tergelincir menjelang rilis the Fed yang diekspektasikan menaikkan suku bunga.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.815 – Rp15.037.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting