(Vibiznews – Forex) Pada jam perdagangan sesi Amerika hari Senin, GBP/USD diperdagangkan di bawah 1.1800 di sekitar 1.1780. Di pasar terjadi pergerakan yang negatip ke arah resiko di tengah kekuatiran yang baru mengenai merebaknya Covid di Cina. Hal ini membantu dollar AS yang safe-haven mengatasi rival – rival utamanya.
GBP/USD tetap tertekan turun ke arah 1.1800 setelah gagal menembus “resistance” di 1.1900. dengan dollar AS menunjukkan keperkasaannya. Pasar berbalik enggan terhadap resiko setelah naiknya kasus Covid yang baru di Cina. Investor cenderung mencari keamanan pada dollar AS yang safe-haven dan bergerak menjauh dari matauang yang sensitif seperti Pound Sterling.
Selain itu, Poundsterling Inggris juga tertekan turun oleh “Autumn Budget” Inggris, yang gagal mengesankan ditengah peringatan akan terjadinya resesi. Ditambah lagi oleh komentar – komentar dari pada pejabat pembuat kebijakan Federal Reserve AS yang terus mendorong naik dollar AS.
Fokus sekarang bergeser kepada pidato dari Wakil Gubernur Bank of England Jon Cunliffe pada hari Senin, di tengah minimnya data yang penting dan relevan.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.1800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1784 dan kemudian 1.1750 “Resistance” terdekat menunggu di 1.1802 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1850 dan kemudian 1.1900
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido