(Vibiznews – Commodity) Harga emas memperpanjang kenaikan pada hari Rabu setelah risalah pertemuan kebijakan November Federal Reserve AS menunjukkan mayoritas anggota memilih untuk memperlambat kenaikan suku bunga.
Emas spot naik 0,6% menjadi $1.750,38 per ons, sedangkan Emas berjangka AS berakhir 0,6% lebih tinggi pada $1.750,90.
Emas diperdagangkan lebih tinggi dalam reli bantuan setelah risalah Fed tidak mengandung kejutan hawkish, dan hampir dipastikan laju kenaikan akan turun menjadi 50 bps pada bulan Desember.
Kecepatan yang lebih lambat akan lebih baik memungkinkan Komite Pasar Terbuka Federal untuk menilai kemajuan menuju sasaran lapangan kerja maksimum dan stabilitas harga, sesuai risalah rapat Fed pada 1-2 November.
Juga membantu emas dengan penurunan dolar AS, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang asing, sementara imbal hasil treasury AS juga lebih rendah untuk hari itu.
Selain itu, aktivitas bisnis AS mengalami kontraksi selama lima bulan berturut-turut di bulan November, dengan ukuran pesanan baru turun ke level terendah dalam 2,5 tahun karena suku bunga yang lebih tinggi memperlambat permintaan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas berpeluang naik dengan pelemahan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS setelah rilis risalah pertemuan The Fed November memperlihatkan sinyal The Fed memperlambat kenaikan suku bunga AS.