(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS, hari Senin, berhasil bangkit dari tekanan bearish dan diperdagangkan di sekitar $76.88 per barel.
Minyak mentah WTI berhasil bangkit karena ada perkiraan dengan turunnya harga minyak mentah saat ini, tidak mustahil bagi OPEC+ untuk memangkas supply minyak mentah lagi besar lagi dari 2 juta barel per hari yang telah disepakati sebelumnya. Meskipun ada rumor pada akhir minggu lalu bahwa volume akan bertambah, namun hal ini tidak mungkin terjadi di tengah kondisi sekarang ini. Harapan ini telah memberikan kekuatan untuk harga minyak mentah WTI bangkit dari kerendahan 11 bulannya.
Pada jam perdagangan sesi Eropa sebelumnya, harga minyak mentah WTI sempat jatuh ke kerendahan baru 11 bulan di tahun 2022 di $74.00 di tengah gelombang keengganan terhadap resiko yang luas, ditambah lagi dengan ketakutan akan meningkatnya supply dan berkurangnya demand.
Berita – berita mengenai coronavirus dari Cina telah memaksa investor untuk mengambil sikap berhati-hati pada permulaan minggu yang baru. National Health Commission dari Cina melaporkan lebih dari 40.000 kasus baru terjadi pada hari Minggu yang lalu, membangkitkan keprihatinan atas kebijakan “zero-Covid” Cina yang membebani aktifitas ekonomi global.
Pasar di domain Asia menghadapi tekanan yang luarbiasa besar di tengah keresahan yang terjadi di Cina atas restriksi yang diberlakukan. Para individu datang ke jalan – jalan memprotes langkah-langkah restriktif atas Covid – 19.
Bangkitnya Covid – 19 di Cina telah berlangsung selama beberapa bulan dan sekarang para rumah tangga frustasi dan marah karena terus menerus berada di rumah tanpa penghasilan yang tetap untuk mengongkosi kebutuhan paling dasar. Para pemprotes membawa slogan “Demokrasi Bukan Diktator” yang bisa memicu resiko perang sipil.
Hal ini telah memicu tema enggan terhadap resiko di pasar global dan region Asia – Pacific menghadapi suasana yang sangat panas. Sementara itu bank-bank pemerintah Cina membeli saham-saham habis-habisan untuk menggerakkan pasar yang sudah babak belur.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $75.53 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $74.61 dan kemudian $73.71. “Resistance” yang terdekat menunggu di $77.19 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $79.07 dan kemudian $81.80.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.