Imbal Hasil Treasury AS Mixed Setelah Klaim Pengangguran AS Meningkat

265

(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury A.S. beragam pada hari Kamis karena investor mempertimbangkan risiko resesi dan menilai prospek kebijakan Federal Reserve di tahun baru.

Imbal hasil Treasury 10 tahun lebih rendah sebesar 2 basis poin menjadi 3,86%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun naik tipis 1 basis poin menjadi 4,374%.

Hasil dan harga memiliki hubungan terbalik. Satu basis poin setara dengan 0,01%.

Pada hari Kamis, Departemen Tenaga Kerja melaporkan peningkatan klaim pengangguran dari minggu lalu, di tengah upaya Federal Reserve untuk mendinginkan perekonomian dan khususnya pasar tenaga kerja.

Pengajuan pertama kali untuk tunjangan pengangguran berjumlah 225.000 untuk pekan yang berakhir 24 Desember, menurut laporan itu. Itu adalah peningkatan 9.000 dari minggu sebelumnya dan sedikit di atas perkiraan 223.000 dari Dow Jones.

Investor melihat rilis data ekonomi sebagai petunjuk tentang prospek tahun 2023, karena ketidakpastian atas prospek resesi dan perkembangan inflasi telah menyebar. Investor juga menilai bagaimana faktor-faktor ini dapat memengaruhi keputusan kebijakan moneter Fed, terutama terkait suku bunga.

Banyak yang berharap bank sentral akan memperlambat, atau menghentikan, kenaikan suku bunga di tahun baru setelah menaikkan suku bunga ke level tertinggi dalam 15 tahun awal bulan ini.

Pasar obligasi akan tutup lebih awal pada hari Jumat dan masih tutup pada hari Senin untuk libur Tahun Baru.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya di awal tahun baru, imbal hasil Treasury AS akan mencermati data ekonomi di awal tahun baru seperti S&P Global Manufacturing PMI Final Desember, yang jika terealisir turun akan menekan imbal hasil Treasury AS.