(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Senin turun dan diperdagangkan di sekitar $79.48 per barel.
Harga minyak mentah WTI turun pada permulaan minggu perdagangan yang baru setelah mengalami kenaikan yang signifikan mengakhiri perdagangan minggu yang lalu.
Penurunan harga minyak mentah WTI juga disebabkan oleh karena bangkitnya dollar AS. Dollar AS bangkit dari level terendah sejak awal Juni 2022.
Pasar berbalik berhati – hati sehingga membantu dollar AS kembali menguat di tengah kondisi pasar yang sepi.
Indeks saham Eropa berjuang untuk tetap positip di teritori hijau, sementara yields obligasi pemerintah mengalami kenaikan, yang mendukung kenaikan dollar AS.
Menguatnya indeks dollar AS sebesar 0.27% ke 102,235, membantu menekan turun harga minyak mentah.
Dolar AS berhasil mempertahankan reboundnya meskipun pertaruhan berada pada kenaikan tingkat bunga the Fed yang lebih kecil, karena sentimen terhadap resiko bergerak memburuk.
Harga minyak mentah WTI saat ini, bergerak sideways dalam rentang harga yang terbatas di sekitar $79.50 per barel mencari arah naik atau turun.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $78.64 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $77.77 dan kemudian $75.55. “Resistance” yang terdekat menunggu di $80.26 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $81.46 dan kemudian $82.51.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.