(Vibiznews – Forex) GBP/USD sempat kehilangan daya tariknya dan turun ke bawah 1.2350 setelah sebelumnya sempat naik ke 1.2400 pada awal jam perdagangan sesi AS.
Dengan indeks saham utama di bursa saham AS, Wall Street, diperdagangkan jauh di teritori negatip, dollar AS menguat terhadap rival – rival utamanya dan membebani pasangan matauang GBP/USD.
Namun dalam jam perdagangan AS selanjutnya, dollar AS berbalik melemah sehingga mendorong GBP/USD naik kembali dan diperdagangkan di sekitar 1.2385.
Angka aktifitas AS dan Inggris yang mengecewakan pada bulan Januari gagal memberikan arah yang jelas bagi para trader Poundsterling.
Berbagai stimulus dan pembayaran energi oleh pemerintah telah membawa kepada rekor defisit Inggris meskipun demikian masih belum bisa memecahkan problem para pekerja di Inggris, yang memberikan signal negatip bagi pasangan matauang GBP/USD.
Sementara dollar AS terus mengalami tekanan turun menjelang keluarnya data GDP AS kuartal ke empat dan pertemuan the Fed pada minggu depan.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2367 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2300 dan kemudian 1.2265. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2400 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2435 dan kemudian 1.2450.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido