Rekomendasi Emas 1 Februari 2023: Berhasil Keluar dari Tekanan Turun

599

(Vibiznews – Commodity) Harga emas sempat turun ke $1,918 pada awal jam perdagangan sesi AS hari Selasa karena aksi ambil untung dan menguatnya dollar AS menekan harga emas turun. Namun pada jam perdagangan sesi AS selanjutnya harga emas berbalik naik dengan berbalik melemahnya dollar AS.

Emas berjangka kontrak bulan Februari naik $4.60 ke $1,927.50 per ons. Perak berjangka Nymex bulan Maret naik $0.263 at $23.46 per ons.

Para bank sentral Barat sedang menjalankan misi untuk menjinakkan inflasi yang membumbung tinggi agar bisa dicapai kestabilan harga.

Dimulai dari bank sentral AS, Federal Reserve yang diperkirakan akan menaikkan tingkat bunga sebesar 25 bps menjadi 4.50 – 4.75% sampai bank sentral Uni Eropa, European Central Bank (ECB), yang kuatir mengenai naiknya upah, kemungkinan akan menaikkan tingkat bunga sebanyak 50 bps menjadi 2.50%.  Dan terakhir bank sentral Inggris, Bank of England, sedang berjuang untuk menurunkan angka inflasi yang telah mencapai dua digit di Inggris, kemungkinan akan mengikuti jejak ECB.

Pasar saham global kebanyakan turun dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit menguat ketika jam perdagangan sesi New York dimulai. Indeks saham AS masih dalam tren harga yang naik pada grafik batang harian dan pergerakan naik index saham AS memiliki keuntungan tehnikal jangka pendek.

Hal kunci di luar pasar emas adalah stabilnya indeks dollar AS di sekitar 102.00. Sementara minyak mentah berjangka di Nymex turun sedikit dan diperdagangkan disekitar $78.50 per barel.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,916 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,912 dan kemudian $1,900.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,949 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,962 dan kemudian $2,000.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido